Ku dengar tutur itu lagi
Tiada henti ia menasehati
Terlintas lagi bayang wajahnya
Penuh dengan guratan cahaya
Jari-jemari itu terus mengajari
Tanpa henti
Petuah-petuah terlontar
Penuh arti
Aku selalu membutuhkan sosok itu
Yang selalu mengingatkanku ketika lupa
Mendorongku ketika lalai
Menasihatiku ketika salah
Dialah sang inspirasiku
Motivator jiwaku
Pahlawan hidupku
Terima kasih,
Ayahku…