Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Islam Digest
    • Doa
    • Hadist
    • Hikmah
    • Kajian Alquran
    • Muslimah
  • Opini

    Peta Potensi Alumni

    KANJENG, AKAL DAN HATI

    MIRIS, BANYAK PELAJAR JADI KORBAN HOAX

    Maknai petualangan sejati

    Mungkingkah Novi Hanya Korban (Deparpolisasi)

    Benarkah Logika Tanpa Logistik Akhirnya Pasti Anarkis?

    Ngak ada ide nulis

    Jodoh dalam Mushaf (Quran)

    Menatap ISIS dengan Tenang

  • Karya Ilmiah

    Al-Qur’an Sebagai Sumber Nilai

    Perbandingan Psikologi Islam & Tasawuf

    Islam dan Pendidikan

    Pendidikan dan Prestasi Siswa

    METODE INKUIRI DAN PEMBELAJARAN FIQH

    Menjelajah Alam Pikiran dan Alam Spiritual

    Nilai-Nilai Pendidikan dalam Perumpamaan Al-Quran

    Penerapan Hukuman di Lingkungan Sekolah

    Aplikasi Teori Dalam Praktek Pendidikan

  • Puisi
    TETAPLAH BERJUANG

    TETAPLAH BERJUANG

    DEAR ALLAH

    DEAR ALLAH

    ISLAMIC BOARDING SCHOOL

    ILMU

    ILMU

    NEGRI YANG DIRINDUI KEMBALI

    NEGRI YANG DIRINDUI KEMBALI

    SEHAT

    SEHAT

    SAJAK UNTUK AYAH

    SAJAK UNTUK AYAH

    SAHABAT

    SAHABAT

    COVID-19

    COVID-19

  • Cerpen
    PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN

    PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN

    Papa  Karya : Intan Khorziah

    Papa Karya : Intan Khorziah

    Si Rubah dan Burung Gagak Karya : Nabila

    Si Rubah dan Burung Gagak Karya : Nabila

    Mandiin Aku Ma Karya : Khoirunnisa

    Mandiin Aku Ma Karya : Khoirunnisa

    Ray dan Tay Karya : 2 Muha

    Ray dan Tay Karya : 2 Muha

    Dibalik Larangan Ibu Karya : 3 Rasyid Rais

    Dibalik Larangan Ibu Karya : 3 Rasyid Rais

    Sang Inspirasi	  (Riehana el-Saza)

    Kaulah Inspirasiku (Riehana el-Saza)

    Sang Inspirasi	  (Riehana el-Saza)

    Arti Sebuah Harapan (Riehana el-Saza)

    Semut dan Lebah Karya : Uswatun Hasanah

    Semut dan Lebah Karya : Uswatun Hasanah

  • lain-lain

    celoteh santri

    caption

    ensiklopedia kesehatan

    ensiklopedia kesehatan

    Biografi tokoh dr.zakir naik

    Biografi tokoh dr.zakir naik

    tau gak sih ?

    Ayah dan ibu  Karya : Ummi Kalsum Ibrahim

    Ayah dan ibu Karya : Ummi Kalsum Ibrahim

    Kapolda Kunjungi Al-Ittifaqiah

    Satu Lagi Aumni PPI Jadi Doktor

    Satu Lagi Aumni PPI Jadi Doktor

    Satu Lagi Alumni PPI Jadi Doktor

  • Layanan Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Islam Digest
    • Doa
    • Hadist
    • Hikmah
    • Kajian Alquran
    • Muslimah
  • Opini

    Peta Potensi Alumni

    KANJENG, AKAL DAN HATI

    MIRIS, BANYAK PELAJAR JADI KORBAN HOAX

    Maknai petualangan sejati

    Mungkingkah Novi Hanya Korban (Deparpolisasi)

    Benarkah Logika Tanpa Logistik Akhirnya Pasti Anarkis?

    Ngak ada ide nulis

    Jodoh dalam Mushaf (Quran)

    Menatap ISIS dengan Tenang

  • Karya Ilmiah

    Al-Qur’an Sebagai Sumber Nilai

    Perbandingan Psikologi Islam & Tasawuf

    Islam dan Pendidikan

    Pendidikan dan Prestasi Siswa

    METODE INKUIRI DAN PEMBELAJARAN FIQH

    Menjelajah Alam Pikiran dan Alam Spiritual

    Nilai-Nilai Pendidikan dalam Perumpamaan Al-Quran

    Penerapan Hukuman di Lingkungan Sekolah

    Aplikasi Teori Dalam Praktek Pendidikan

  • Puisi
    TETAPLAH BERJUANG

    TETAPLAH BERJUANG

    DEAR ALLAH

    DEAR ALLAH

    ISLAMIC BOARDING SCHOOL

    ILMU

    ILMU

    NEGRI YANG DIRINDUI KEMBALI

    NEGRI YANG DIRINDUI KEMBALI

    SEHAT

    SEHAT

    SAJAK UNTUK AYAH

    SAJAK UNTUK AYAH

    SAHABAT

    SAHABAT

    COVID-19

    COVID-19

  • Cerpen
    PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN

    PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN

    Papa  Karya : Intan Khorziah

    Papa Karya : Intan Khorziah

    Si Rubah dan Burung Gagak Karya : Nabila

    Si Rubah dan Burung Gagak Karya : Nabila

    Mandiin Aku Ma Karya : Khoirunnisa

    Mandiin Aku Ma Karya : Khoirunnisa

    Ray dan Tay Karya : 2 Muha

    Ray dan Tay Karya : 2 Muha

    Dibalik Larangan Ibu Karya : 3 Rasyid Rais

    Dibalik Larangan Ibu Karya : 3 Rasyid Rais

    Sang Inspirasi	  (Riehana el-Saza)

    Kaulah Inspirasiku (Riehana el-Saza)

    Sang Inspirasi	  (Riehana el-Saza)

    Arti Sebuah Harapan (Riehana el-Saza)

    Semut dan Lebah Karya : Uswatun Hasanah

    Semut dan Lebah Karya : Uswatun Hasanah

  • lain-lain

    celoteh santri

    caption

    ensiklopedia kesehatan

    ensiklopedia kesehatan

    Biografi tokoh dr.zakir naik

    Biografi tokoh dr.zakir naik

    tau gak sih ?

    Ayah dan ibu  Karya : Ummi Kalsum Ibrahim

    Ayah dan ibu Karya : Ummi Kalsum Ibrahim

    Kapolda Kunjungi Al-Ittifaqiah

    Satu Lagi Aumni PPI Jadi Doktor

    Satu Lagi Aumni PPI Jadi Doktor

    Satu Lagi Alumni PPI Jadi Doktor

  • Layanan Umum
No Result
View All Result

Geng Pelajar Punya Panglima

admin by admin
1 Desember, 2014
0

Jakarta, JPNN (30/11) – Bagaimana sisi gelap dunia pelajar Jakarta bisa dilihat dari pengakuan seorang berpangkat cukup tinggi di geng pejalar KJ35 yang sebut saja bernama Franky. Remaja 16 tahun itu termasuk seseorang yang baru merangkak di kelompoknya.
Ketika masuk ke sebuah SMK swasta di kawasan Jakarta Barat, Franky mengatakan tidak punya bayangan macam-macam. Tetapi, cerita berubah ketika dia bertemu dengan Ando, kakak kelas satu tahun yang dikenal sebagai ”penguasa” sekolah tersebut. Ando juga pentolan geng pelajar KJ35.
Sekadar diketahui, sekolah menjadi cukup rumit bagi remaja cowok dengan kehadiran geng pelajar itu. Jika tidak mau bergabung, siswa bisa di-bully dan tidak dianggap cowok. Sesuatu yang bagi orang tua dan pengamat terlihat sepele. Namun, itu justru the whole world bagi remaja yang bersangkutan. Mereka yang bernyali kecil biasanya menjadi bulan-bulanan, kadang di-bully atau dipalakin. Sesuatu yang memalukan bagi kredibilitas remaja cowok.
Karena itu, ketika Ando mengajak bergabung, Franky tidak punya pilihan lain kecuali mengiyakan. Ternyata geng pelajar memiliki serangkaian aturan perekrutan. Tes pertama adalah daya tahan. Tetapi, itu tidak sesederhana namanya. Calon anggota harus tahan digebuki para panglimanya. ”Badan saya ngilu semua selama seminggu,” kata Franky. Setelah itu, dia diajari macam-macam, mulai membuat senjata hingga taktik tawuran.
Puncak hierarki geng pelajar tersebut adalah panglima. Merekalah yang menjadi pewaris dendam yang turun-temurun. Seorang panglima biasanya sangat brutal supaya mendapat hormat dari para alumnus. Sebagai penguasa de facto, panglima mempunyai sejumlah hak. Salah satunya, memilih pendamping. Tugasnya dalam tawuran adalah memimpin, menyerang, atau mundur.
Di Geng KJ35 ada tiga panglima. Namun, Ando punya tingkat kenekatan lebih. Karena itu, dia mendapat julukan sangar, yakni Sang Naga, dari panglima lain dan anak buah. Khusus para panglima, mereka akan mewarisi dendam abadi dari para alumnus. Sebab, pada tahun kemarin SMK 35 KJ kalah. Kekalahan tersebut juga harus dibayar mahal. Wahyu Kurniadi, 19, seorang panglima mereka, tewas akibat tebasan anggota geng SMK 53 KML.
Setiap panglima membawa 30–50 anak untuk tawuran. Dia berhak mengangkat pendamping yang dijabat Franky. Tugasnya mengoordinasi massa dan mencari peralatan bersama siswa lain. ”Setelah masuk geng itu, saya mengenal serunya tawuran di Jakarta. Saya juga menjabat posisi pendamping yang udah termasuk tinggi, udah disegani banget di sekolah,” lanjut Franky.
Bak film Crows Zero yang sering ditontonnya, tawuran sering diadakan di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, depan Roxy Square. Franky kerap berada di garis depan penyerangan bersama Ando. Meski begitu, kadang tangannya gemetar bila musuh membawa jenis senjata tajam yang lebih panjang ketimbang miliknya. ”Saya biasanya membawa gir sama celurit,” ujarnya.
Bagi Franky, momen paling menyenangkan dan adrenalin terpacu adalah melihat musuh kesakitan atau berdarah akibat terkena sabetan girnya. Belum lagi bila musuh bisa dipukul mundur. Dia juga menjelaskan cara memenangkan pertarungan. Yakni, membuat musuh takut lebih dahulu (psywar). ”Makanya, kami harus bawa barang-barang yang ngeri. Misalnya, senjata tajam atau gergaji es, biasanya dibikin sama anak-anak di tukang las. Tujuannya, bikin musuh keder duluan, baru kami bisa nyerang dia,” jelas dia.
Hingga kini sekolahnya termasuk yang disegani di wilayah Taman Sari dan sekitarnya. Biasanya tawuran dilakukan di akhir pekan dan di tempat-tempat yang disepakati. Atau, mereka sekadar berjalan-jalan ke daerah musuh. Namun, sejak ada Twitter dan Facebook, mereka tawur secara dadakan. Geng KJ35 juga memiliki musuh abadi. Yaitu, geng dari SMK 53 KML danSTM BT yang sering mereka hadapi.
Menurut data polisi, setidaknya ada hampir seratus geng pelajar di Jakarta yang eksis. Seluruhnya terlibat dalam situasi yang absurd. Yakni, saling bertarung dan terkadang berkoalisi. Serangan dan strategi yang dipakai pun semakin brutal. Yang terbaru, para pelajar tidak lagi menyerang hanya memakai senjata tajam atau tongkat. Mereka bahkan menyiram wajah musuh pakai air keras. Ada lima kasus seperti itu yang membuat korbannya cacat seumur hidup. (all/agu/co1/ano)

Tags: geng pelajarpolisipsywarSekolahtawuran pelajar
Advertisement Banner
admin

admin

Next Post

Agar di Nisanku Nanti Ada Gelar S.Pd.I.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Home
  • About
  • Archives
  • Contact

Copyright © 2020 An-Naba Ittifaqiah Hak cipta dilindungi UU/

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Islam Digest
    • Doa
    • Hadist
    • Hikmah
    • Kajian Alquran
    • Muslimah
  • Opini

    Peta Potensi Alumni

    KANJENG, AKAL DAN HATI

    MIRIS, BANYAK PELAJAR JADI KORBAN HOAX

    Maknai petualangan sejati

    Mungkingkah Novi Hanya Korban (Deparpolisasi)

    Benarkah Logika Tanpa Logistik Akhirnya Pasti Anarkis?

    Ngak ada ide nulis

    Jodoh dalam Mushaf (Quran)

    Menatap ISIS dengan Tenang

  • Karya Ilmiah

    Al-Qur’an Sebagai Sumber Nilai

    Perbandingan Psikologi Islam & Tasawuf

    Islam dan Pendidikan

    Pendidikan dan Prestasi Siswa

    METODE INKUIRI DAN PEMBELAJARAN FIQH

    Menjelajah Alam Pikiran dan Alam Spiritual

    Nilai-Nilai Pendidikan dalam Perumpamaan Al-Quran

    Penerapan Hukuman di Lingkungan Sekolah

    Aplikasi Teori Dalam Praktek Pendidikan

  • Puisi
    TETAPLAH BERJUANG

    TETAPLAH BERJUANG

    DEAR ALLAH

    DEAR ALLAH

    ISLAMIC BOARDING SCHOOL

    ILMU

    ILMU

    NEGRI YANG DIRINDUI KEMBALI

    NEGRI YANG DIRINDUI KEMBALI

    SEHAT

    SEHAT

    SAJAK UNTUK AYAH

    SAJAK UNTUK AYAH

    SAHABAT

    SAHABAT

    COVID-19

    COVID-19

  • Cerpen
    PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN

    PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN

    Papa  Karya : Intan Khorziah

    Papa Karya : Intan Khorziah

    Si Rubah dan Burung Gagak Karya : Nabila

    Si Rubah dan Burung Gagak Karya : Nabila

    Mandiin Aku Ma Karya : Khoirunnisa

    Mandiin Aku Ma Karya : Khoirunnisa

    Ray dan Tay Karya : 2 Muha

    Ray dan Tay Karya : 2 Muha

    Dibalik Larangan Ibu Karya : 3 Rasyid Rais

    Dibalik Larangan Ibu Karya : 3 Rasyid Rais

    Sang Inspirasi	  (Riehana el-Saza)

    Kaulah Inspirasiku (Riehana el-Saza)

    Sang Inspirasi	  (Riehana el-Saza)

    Arti Sebuah Harapan (Riehana el-Saza)

    Semut dan Lebah Karya : Uswatun Hasanah

    Semut dan Lebah Karya : Uswatun Hasanah

  • lain-lain

    celoteh santri

    caption

    ensiklopedia kesehatan

    ensiklopedia kesehatan

    Biografi tokoh dr.zakir naik

    Biografi tokoh dr.zakir naik

    tau gak sih ?

    Ayah dan ibu  Karya : Ummi Kalsum Ibrahim

    Ayah dan ibu Karya : Ummi Kalsum Ibrahim

    Kapolda Kunjungi Al-Ittifaqiah

    Satu Lagi Aumni PPI Jadi Doktor

    Satu Lagi Aumni PPI Jadi Doktor

    Satu Lagi Alumni PPI Jadi Doktor

  • Layanan Umum

Copyright © 2020 An-Naba Ittifaqiah Hak cipta dilindungi UU/

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In