Pada suatu hari, seekor burung gagak mengandol sepotong keju yang enak. Keluar dari jendela dan terbang dengan keju di mulutnya. Itu untuk dirinya sendiri, kemudian si rubah berkata merayu.
“Alangkah cemerlang sinar mata mu.”
“Dan betapa indahnya lehermu.”
“Dadamu laksana burung elang.”
“Kukumu…. ampun! Cakarmu adalah setanding dengan binatang-binatang bagus itu, masak akan jadi bisu dan tuli. Dan hanya membutuhkan bicara dan kekurangannya hanya tak bisa mengeluarkan suara (gagak).”
Dengan demikian gagak itu membuka mulutnya. Maka jatuhlah keju-keju itu, dan dilahap oleh si rubah.
…..SELESAI…..