Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Doa Dzikir
  • Fiqih Muamalah
  • Khutbah
  • Marhabah
  • Barzanji
  • Opini
  • Cerpen
  • Puisi
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Doa Dzikir
  • Fiqih Muamalah
  • Khutbah
  • Marhabah
  • Barzanji
  • Opini
  • Cerpen
  • Puisi
No Result
View All Result

Jangan Jadi Mahasiswa Biasa Saja

admin by admin
15 Juni, 2013
0

Indralaya (05/06), “Jangan jadi mahasiswa biasa-biasa saja”. Begitulah pesan terpenting yang disampaikan Ketua STITQI  K. Muhyidin, MA. saat menyampaikan sambutan dalam acara Kuliah Umum untuk menutup perkuliahan semester genap STITQI tahun akademik 2012-2013. Menurutnya mahasiswa yang biasa-biasa saja adlah mahasiswa yang tidak melatih dirinya agar memiliki kemampuan lebih dengan mengasah potensi yang dimilikinya, baik soft skill maupun hard skill. Masa-masa menjadi mahasiswa harus betul-betul dimanfaatkan untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan. Minimal mahasiswa STITQI harus mengasah keterampilan mengajarnya dengan baik agar dapat menjadi guru yang baik pula. Terkhusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang telah diasah di STITQI.
Pada acara tersebut hadir ustazah Muyassaroh, M.Pd. al-Hafizhoh.  Alumni STITQI pertama itu menjadi pembicara dalam Kuliah Umum yang bertema “Strategi Belajar Sukses di Perguruan Tinggi”. Dalam kesempatan yang juga diikuti oleh semua santri kelas XII Aliyah al-Ittifaqiah itu, dia berharap agar mahasiswa STITQI harus punya keyakinan dan kepercayaan diri. Mereka tidak boleh berkecil hati apalagi minder berkuliah di STITQI. Sebab nyatanya telah banyak  alumni  STITQI yang mendapatkan beasiswa belajar di jenjang strata 2 dan 3. Bahkan di strata 1 pun mereka telah mendapatkan beasiswa.
Selain itu, bila proses kuliah di STITQI dijalani dengan baik, mereka akan mampu mengikuti jejak seniornya Yadi Fajri, M.Pd.I yang telah berhasil    menyelesaikan S2-nya di UIN Malang hanya dalam waktu 1,5 tahun dengan yudisium Cumloud. Atau seperti  ustaz Syaribi, S.Pd.I dan Wendy Rais, S.Pd.I yang kini telah menjadi Pegawai Negeri sipil dan melanjutkan studinya ke Program Pasca Sarjana IAIN Raden fatah Palembang.
Ustazah yang sedang menempuh studi strata 3 di Universitas Negeri Yogyakarta itu mengingatkan agar mahasiswa STITQI dapat menjadi tauladan bagi muri-murid mereka kelak. Oleh karena itu sejak dini mereka harus membangun kebiasaan-kebiasaan  baik sehingga kebutuhannya sebagai manusia dari aspek jasmani, psikologi dan spiritual dapat terpenuhi dengan baik. Bila tiga kebutuhan itu telah mereka dapatkan, maka mereka pasti akan menjadi guru terbaik bagi murid-muridnya kelak.

Tags: kuliah umummahasiswaSTITQI
Advertisement Banner
admin

admin

Next Post

Rekaman Presentasi Hukum Islam dan Negara Mahfud MD di PPI 1, 7 Maret 2013

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2020 An-Naba Ittifaqiah Hak cipta dilindungi UU/

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result

Copyright © 2020 An-Naba Ittifaqiah Hak cipta dilindungi UU/

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In