Puisi

Sinar mentari pagi memberi kehangatan             Bak pelukmu dikala badai             Setiap langkahku tak lupa kau dekap Doa dan dukungan...

Rabbi Dengan doa ku menulis Suasana hatiku yang menangis Dengan doa ku berkata Tentang sebuah cita-cita Dengan doa aku merenung...

Sejauh mata memandang Hati terheran-heran akan sesuatu di langit malam Berserakan batu-batu bercahaya Siapakah gerangan yang menahannya? Menggantung penuh keseimbangan...

Gugusan bintang di langit Api-api kayu bakar Kerajaan-kerajaan langit Singgasana-singgasana bumi Binasa! Binasalah! Yang memberi cobaan pada orang mukmin Ia...

Sembilan bulan kau mengandung ku Kau melahirkan ku, merawat ku Membesarkan ku serta memberi ku Pendidikan hingga aku sukses Ibu......

Burung mulai berkicau Saat kau susun buku dalam tas mu Mentari mulai menampakkan senyum Saat kau mulai melangkahkan kaki mu...

Kau telah tersesat anak muda Kepalamu hanya berisi hingar dunia Hatimu menghitam gelap gulita Hidupmu hanya untuk dunia fana Kau...

Di Palembang aku terlelap tidur Angin di sisiku mendengkur Seluruh kota pun bagai dalam kubur Pohon-pohon semua mengantuk Disini kamu...

Begitu bening embun di pagi hari Begitu gagah gunung menjulang tinggi Begitu terang matahari yang bersinar hari ini Terimakasih ya...

Ibu kau adalah bidadariku Sejak aku lahir kau selalu menjagaku Menimangku dengan penuh kasih Memberiku kebahagiaan yang lebih Saat aku...