Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Doa Dzikir
  • Fiqih Muamalah
  • Khutbah
  • Marhabah
  • Barzanji
  • Opini
  • Cerpen
  • Puisi
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Doa Dzikir
  • Fiqih Muamalah
  • Khutbah
  • Marhabah
  • Barzanji
  • Opini
  • Cerpen
  • Puisi
No Result
View All Result

Wapres Minta Pramuka Rebranding

admin by admin
8 November, 2014
0

JAKARTA, JPNN (06/11) – Pemerintah berencana me-rebranding Pramuka. Sebab, selama ini gerakan kepemudaan itu tidak mendapat simpati dari kalangan pelajar. Terbukti, semakin lama semakin sedikit yang ikut kegiatan kepanduan itu.
Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault menyebut Pramuka selama ini terkesan tradisional dan bersifat rutinitas. Sehingga, Pramuka kurang menjawab tantangan jaman.
“Anak-anak muda jika ditanya Pramuka itu apa? Ya paling taunya baju pramuka saja,” kata Adhyaksa usai menghadap Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Jakarta hari ini (6/11).
Menurut mantan menpora itu, Pramuka sebagai organisasi kepemudaan harus senantiasa dinamis. Salah satu contohnya, anak muda sekarang terkesan enggan berorganisasi dan memakai seragam. Mereka cenderung lebih individual.
“Mereka seperti citizen journalist. Mengabarkan ke seluruh orang lewat media sosial seperti twitter tapi, tidak mau berorganisasi,” katanya.
Permasalahan yang lain yakni, terbatasnya anggaran. Adhyaksa mengatakan tahun lalu, Pramuka hanya mendapatkan dana operasional sekitar Rp 40 miliar. Jumlah itu masih terbilang minim.
“Kurang. Kita harus bayar karyawan di kwarnas dan Cibubur. Setiap bulan saja total pengeluaran untuk gaji mereka Rp 500-600 juta,” paparnya.
Untuk mensiasati itu, dia mengatakan wakil presiden meminta Pramuka untuk lebih menjawab tantangan jaman. Khususnya, generasi muda. Bagaimana mengambil simpati kaum pelajar dengan kegiatan kemanusiaan.
Sedangkan anggaran, Adhyaksa menyebut nantinya pemerintah akan membantu. Selain itu, pramuka akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta untuk mencari dana corporate social responsibility (CSR).
“Kami tidak bisa sendiri. Mungkin nanti kegiatan kami akan bekerja sama dengan kementerian. Seperti Kementerian Kehutanan, Kesehatan, dan Pendidikan. Untuk CSR sudah ada beberapa perusahaan yang mau membantu,” katanya. (aph/dio)

Tags: csrkwarnaspramukawapres
Advertisement Banner
admin

admin

Next Post

Bayar Rp 1 Juta Skripsi Beres

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2020 An-Naba Ittifaqiah Hak cipta dilindungi UU/

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result

Copyright © 2020 An-Naba Ittifaqiah Hak cipta dilindungi UU/

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In