Gulungan-gulungan ombak
Gemuruh petir dan gelapnya awan hujan
Membawa titik-titik air hujan
Bersama titikan air mata
Titisan yang terus mengalir
Sejak kau tinggalkan aku sendiri
Air mataku tak lagi terbendam
Saat ku ingat masa-masa kecilku
Yang bahagia
Kenapa, kenapa, kenapa, Ibu
Kenapa kau tinggalkna aku disini
Kau pisahkan aku darimu
Kau biarkan aku menderita
Kau biarkan air mataku
Terus membasahi wajahmu
Tapi aku tahu
Aku tahu itu semua untukku
Kau korbankan perasaanmu untukku
Titisan-titisan yang tak berarti
Hanya menghancurkan impian dan cita-citaku
Titisan-titisan ini akan kupendam segalanya