Sebanyak 66 santri yang tergabung dalam Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (OSPI) masa khidmat 2012-2013 dan pembimbing hari ini (9/1) dilepas secara resmi oleh Mudir Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A di halaman kampus pusat PPI.
Sebelum melepas rombongan, penasehat Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ogan Ilir ini menitipkan amanah agar kiranya para santri, mahasiswa dan pembimbing untuk menjaga nama baik PPI dan mendakwahkannya dengan istiqomah dalam memegang teguh tradisi-tradisi ma’had. Tebarlah rahmat, carilah sesuatu yang menarik sebagai pengetahuan, pelajaran, hikmah dan bahan kajian atau analisis demi kemajuan PPI ke depan. ada 5 manfaat dari kegiatan ini yaitu, mengendorkan urat syaraf, menambah rizki, menambah ilmu pengetahuan, memberikan tambahan wawasan sosial dan terakhir mendapatkan jaringan/teman baru.
“untuk pengurus OSPI, pasca kembali ke PPI, saya minta laporan secara tertulis dengan terperinci dan presentasikan laporan tersebut di hadapan para pimpinan”.
“jaga keselamatan dan kembalilah tepat waktu” tambahnya.
Nungcik, S.Pd.I,. M.M selaku Pembina OSPI menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program kerja tahunan yang ada dalam Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (OSPI) masa khidmat 2012-2013 sebagai upaya menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan mematangkan serta salah satu referensi membuat rencana program-program OSPI selanjutnya.
Selain menambah wawasan, kegiatan yang berlangsung 9-15 Januari 2013 ini juga bertujuan sebagai media dakwah sekaligus sosialisasi pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya yang besar harapannya akan ketercapaian cita-cita PPI itu sendiri.
“Setelah ini kami akan langsung ke Ponpes Buntet Cirebon, lalu Ponpes Maslakul Huda Pati Jawa Tengah, Ponpes Yanbu’ul Quran Kudus, Ponpes Pabelan, Ponpes Al-Ihsan dan terakhir ke Ponpes Al-Mukmin Al-A’sri Parung. Mohon doa dari semuanya”. Ujar Nungcik.
Selain santri, ikut juga dalam rombongan tersebut anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quran Al-Ittifaqiah (STITQI).