Setelah kurang lebih enam hari kegiatan masa ta’aruf santri(mastasa) yang di adakan pagi, sore , maupun malam tidak membuat para santri bermalas-malasan.Tepatnya berada di lapangan kampus A pusat.Selasa,18 juli 2017 berlangsung.
Pagi yang di guyuri butiran rintik air hujan dengan penuh rahmat ini sama sekali tidak membuat para panitia maupun peserta mastasa mengeluh, bahkan semangat semakin berkobar-kobar dengan ekspresi tegangnya ketika mendengar kafilah KH Ismail Mahidin dinyatakan sebagai juara umum mastasa tahun ini.
Kemudian di lanjutkan dengan penobatan putri mastasa yaitu:fatimah Alawija dan ratu mastasa:Renasya Miftahul Jannah, kedua santri ini di nyatakan sebagai peserta terbaik menurut tingkatan masing-masing.Selain itu, kafilah KH Hasanuddin Bahsin juga merupakan kafilah terbaik yang di bina oleh pengurus OSPI “Zaitun dan kawan-kawan”
“Selamat atas apresiasinya, kata itu yang sering muncul dari selaku wakil mudir II.Ust H. Joni Rusli S.pd.i
“Alhamdulillah, kita masih bisa hadir bersama pada penutupan mastasa pada tahun 2017 ini, kepada seluruh panitia dan OSPI terima kasih atas apresiasinya, selamat anda sudah bisa jadi lebih baik, tapi yakinlah 6 hari bukan apa-apa.Karna sukses itu (tuuluzzamaan)panjang waktunya.
Mondok itu perlu waktu yang lama, bukan hanya sehari ataupun dua hari saja.
Siap santri baru ???
Siap mengalahkan santri lama ???”.Ujar wakil mudir I.Ust Mukhyidin Ahmad Sumedi MA dengan semangatnya saat menutup acara mastasa di kampus A pusat (07.00-selesai)