Pagi, Semagat baru berkobar dari para pengurus Organisasi Santri Putri yang baru kedatangan tamu dari BNN, Yang diikuti Oleh para Santri kelas XI dan XII Aliyah terkhususnya. Rabu (6/9).
Lagi-lagi Ittifaqiah mendapat pengarahan untuk mencegah bahaya destruktif narkoba di lingkungan pemuda tahun 2017 ini.
Ustad Rahmad Gunawan S.Pd.i selaku wakil kepala MA memberikan sedikit informasi mengenai narkoba. Kita sebagai pemuda harus banyak faham dan mengerti dengan permasalahan hidup, Apalagi mengarah pada hal narkoba. Suatu kegiatan yang dalam hukumnya adalah haram, Namun kebanyakan manusia melampiaskan keadaan hidupnya dengan berhura-hura, Yang modal awalnya adalah penasaran. Lalu akhirnya terjerumus pada hal yang dilarang Oleh syariat Islam.
Oleh karena itu kita sebagai umat muslim yang seharusnya memberi tahu para umat agar bisa menghindari hal yang dilarang itu.
“Rahmat Hidayat selaku Duta narkoba bekerjasama dengan BNN menggelar sosialisasi narkoba, Kader inti pemuda anti narkoba 20 sekolah, 5 sekolah, 48 siswa besok berakhir, Tugas dari kemenpora 40 orang mellasnalan sosialisasi”. Cetus Dedi Syandra SH
“Saya kira ini sangat penting, Dikarenakan maraknya penyalagunaan obat-obat terlarang tersebut selain untuk mewujudkan program pemerintah agar Indonesia bebas Narkoba,” ujarnya.
Kepala BNNP Sulsel Mardi Rukmianto mengatakan sosialliasi ini dilakukan sesuai inpres yang menyatakan perang terhadap narkoba,BNN Polri dan kemenkunham bergerak bersama memerangi narkoba.
“Kedepannya jika ditemukan maka pihak hotel akan melakukan pemecatan dan BNN akan melakukan pembinaan dengan rehabilitasi secara efektif terhadap korban narkoba,” pungkasnya. (07:30-selesai)