Bertempat di Griya Agung Jl. Demang Lebar Daun Palembang, Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin menerima Panitia Wisuda Sarjana ke VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quran Al-Ittifaqiah (STITQI) Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan. Rombongan panitia ini dipimpin langsung oleh ketua STITQI, Mukhyidin, M.A dan didampingi oleh Ketua Yayasan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya, Drs. K.H. Syamsul Bahri HAR, ketua prodi, Akhyar Ishak, S.Ag., Syamsiar, M.Pd.I., dan Kepala Bagian Humas, Ferry Heryadi, S.Pd.I. Sedangkan dari pihak Pemprov Sumsel sendiri selain Gubernur juga hadir Asisten Kesra, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dan Karo Humas & Protokol.
Dalam kesempatan ini, ketua STITQI menyampaikan berbagai macam perkembangan persiapan panitia disamping sejarah perkembangan STITQI yang telah berusia 12 tahun.
“Alhamdulillah kita disambut dengan hangat oleh pak gubernur dan beliau antusias sekali untuk dapat hadir, dan akan memberikan sambutannya. sejak berdirinya 12 tahun yang lalu STITQI sudah mengeluarkan sebanyak 300 alumni dan untuk mahasiswa yang aktif sekarang sudah mencapai 450 orang”, ungkap Ust. Mukhyidin.
Saat ditanya tentang status dari perguruan tinggi yang dipimpinnya, Ust. Mukhyidin langsung menjelaskan bahwa pada tahun 2010 STITQI mendapatkan akreditasi B yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dalam audiensi hari ini, Gubernur Sumatera Selatan menyatakan berkenan hadir sekaligus membuka sidang senat terbuka wisuda sarjana STITQI ke VII yang rencananya akan dihelat pada tanggal 9 Maret mendatang dengan mengambil tempat halaman depan kampus pusat Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa tepatnya pada hari Sabtu, 9 Maret nanti sebanyak 99 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quran Al-Ittifaqiah (STITQI) Indralaya akan diresmikan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) namun sehari sebelumnya Jumat, 8 Maret 2013 juga akan diadakan dialog nasional dengan narasumber ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof. DR. Mohammad Mahfud MD.
Disadur dari: www.ittifaqiah.ac.id