Indralaya (15/09), sebanyak 154 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quran Al-Ittifaqiah (STITQI) tahun akademik 2014-2015, mengikuti pembukaan Masa Ta’aruf Mahasiswa (MASTAMA).
Ketua pelaksana, Hasrul Muda Siregar dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan dari dilaksanakannya Mastama 2014-2015 dengan tujuan untuk mengenalkan STIQI ke mahasiswa baru sehingga kelak mereka menjadi manusia yang berkarakter, berakhlak mulia dan berskill tinggi yang siap bersaing di era globalisasi. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari (15-17 september 2014). “Peserta Mastama terdiri dari seluruh mahasiswa baru prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berjumlah 125 dan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGTK) 29 orang”, jelasnya.
Sebelum membuka secara resmi dan menyematkan tanda peserta secara simbolis, ketua STITQI ustaz Mukhyidin, M.A memberikan apresiasi penuh atas kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tahun ini sekaligus mengucapkan selamat datang di kampus STITQI kepada seluruh peserta.“Terima kasih banyak atas semua kreatifitas panitia yang tergabung dalam BEM STITQI sehingga pembukaan MASTAMA pagi ini berjalan dengan semestinya. Selamat datang saudara-saudara mahasiswa baru baik dari prodi PAI maupun PGRA. Alhamdulillah, tahun ini STITQI berhasil membuka prodi S1 baru yakni Pendidikan Guru Raudhatul Athfal satu-satunya di provinsi Sumatera Selatan”.
Prosesi yang dihadiri oleh segenap civitas akademika STITQI dan beberapa pimpinan lembaga, bagian dan madrasah di lingkungan pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya ini berlangsung dengan hikmad dan sukses.
Sehari sebelumnya, saat persiapan MASTAMA, Dendi Pristian selaku ketua BEM berharap agar seluruh mahasiswa baru mulai menyesuaikan diri dengan cara belajar di Perguruan Tinggi. Mereka harus sigap dan siap menyerap materi yang kelak disampaikan oleh para dosen yang tentunya sangat berbeda sekali dengan model penyampaian materi di sekolah menengah atas.