Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Doa Dzikir
  • Fiqih Muamalah
  • Khutbah
  • Marhabah
  • Barzanji
  • Opini
  • Cerpen
  • Puisi
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Doa Dzikir
  • Fiqih Muamalah
  • Khutbah
  • Marhabah
  • Barzanji
  • Opini
  • Cerpen
  • Puisi
No Result
View All Result

Kerja Sama Karya : Tri Dewi Yulianti

admin by admin
8 Mei, 2018
0

Piring dan sendok, mereka adalah musuh bebuyutan. Tak ada hari yang mereka lewati tanpa perdebatan. Suatu hari…
Piring   : “Hmm.. diantara kalian semua (perabotan dapur) akulah yang paling penting.                  (dengan wajah yang sombong).
Sendok : “Hah, kamu..? (dengan wajah meremehkan) mana mungkin kamu yang paling     penting. Diantara semua ini, akulah yang paling penting.
Piring   : “Tidak. Akulah yang paling penting, karena manusia makan menggunakan aku,   tanpa aku manusia tidak akan bisa makan. Jadi, akulah yang paling penting.
Sendok : “Manusia lebih membutuhkan aku, tanpa aku bagaimana mereka bisa memasukkan         nasi dan lauk-pauk ke dalam mulut mereka. Jadi, akulah yang paling penting.
Piring   : “Tidak, akulah yang paling penting…”
Sendok : “Tidak, aku yang paling penting…”
Setelah perdebatan hari itu, mereka saling diam satu sama lain. Tak ada yang ingin menegur terlebih dahulu. Mereka saling bersaing untuk membuktikan siapa yang paling penting. Sampai pada suatu hari, mereka melihat seorang anak bayi menangis kelaparan. Lalu ibunya mengambil si sendok dan si piring secara bersamaan. Kemudian, sang ibu tersebut membuat bubur diatas piring tersebut. Piring mulai merasa bahwasannya dialah yang paling penting karena ia melihat si sendok hanya diletakkan diatas meja. Namun, ia terkejut, saat ia melihat sang ibu tersebut mengambil si sendok dan menyuapi anaknya tersebut dengan sendok. Karena kejadian tersebutlah mereka saling menyadari, bahwasannya mereka sama-sama pentingnyadalam kehidupan. Setelah itu, mereka bermaafan dan berjanji tidak akan berdebat tentang siapa yang paling penting. Mereka saling kerja sama dan menjadi sahabat.
…..SELESAI…..
 
 

Advertisement Banner
admin

admin

Next Post
Anak yang Durhaka Karya : Second Faza

Anak yang Durhaka Karya : Second Faza

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2020 An-Naba Ittifaqiah Hak cipta dilindungi UU/

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result

Copyright © 2020 An-Naba Ittifaqiah Hak cipta dilindungi UU/

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In