Di Palembang aku terlelap tidur
Angin di sisiku mendengkur
Seluruh kota pun bagai dalam kubur
Pohon-pohon semua mengantuk
Disini kamu harus belajar berlatih
Tetap hidup sambil mengantuk
Kemana kah harus kuhadapkan mukaku
Antara seimbang, antara tidur dan jaga?
Pondok pesantren mengubah nasibku
Melekat menghantam pundakku
Tiada waktu untuk ku diam
Bising suaranya mencampahkanku
Jatuh bergelut dalam debu
Kemanakah harus kuhadapkan muka ini
Agar seimbang antara tidur dan jaga