Penerapan Hukuman di Lingkungan Sekolah

Oleh: Davik, M.Ed.*

ABSTRAK: Although the punisment may be applied to educational environment it does not mean that educators can do whatever they want particularly of physical punishment. Punishment should be selected. In advance and must be justified. This means that educators should not be set on the basis of hate, sentiment or a sense of revenge. Punishments could be justified, then an educator must be compeletly undertood the theory, the exact terms and phases, then there will be positive effects of the serfence, and contrary, one of. The positive effects of the implementation of appropriate punishment is to make improvements to student fault.

Kata Kunci: Hukuman, sekolah

A. PENDAHULUAN
Hukuman merupakan sesuatu yang sangat akrab dan tidak asing lagi bagi kita, dimana saja kita berada tidak terkecuali dilingkungan pendidikan. Hukuman pasti kita temukan atau jangan-jangan kita termasuk orang yang pernah merasakan hukuman tersebut. Dalam lingkungan sekolah, pemberian hukuman biasanya terjadi karena berbagai faktor, misalnya terlambat masuk kelas, mencuri, tidak mengerjakan PR, berkelahi, dll, dengan tujuan agar si murid bisa berubah menjadi lebih baik dan lebih disiplin.

Namun sangat disayangkan, pada penerapannya pemberian hukuman sering kali disertai dengan tindak kekerasan dan hal-hal lainnya yang sangat tidak layak dilakukan oleh seorang pendidik kepada anak didiknya. Padahal pemberian Hukuman dengan cara yang berlebihan dan diikuti oleh tindakan kekerasan tidak pernah diinginkan oleh siapapun, apa lagi di lembaga pendidikan yang sepatutnya menyelesaikan masalah secara edukatif. Namun tidak bisa ditampik, di lembaga ini ternyata masih sering terjadi tindak kekerasan.