Duka di Tengah Malam Inagurasi

Bertujuan sebagai refleksi, hiburan dan sekaligus eksplorasi kretifitas santri dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quran Al-Ittifaqiah (STITQI) Indralaya, malam ini berlangsung malam tasyakuran dan pentas seni di kampus pusat pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.
“Malam ini adalah malam syukuran atas telah suksesnya dua agenda yang sangat penting dan bertaraf nasional karena menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan orang-orang yang berpengaruh. Kemarin telah hadir Prof.Dr. Mohammad Mahfud, M.D dan Prof.Dr. Amzulian dalam dialog nasional. Pagi hari ini tadi telah dilaksanakan prosesi wisuda sarjana STITQI angkatana VII tahun 2013 yang dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A., Gubernur Sumsel Ir.H. Alex Noerdin, Rektor IAIN Prof.Dr. Aflatun Muktar, M.A. dan tamu-tamu penting lainnya” ungkap Ketua STITQI Mukhyidin, M.A dalam sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi malam inagurasi ini.
Malam inagurasi adalah malam hiburan dengan maksud memberikan afresiasi pada panitia yang telah menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya demi suksesnya acara dialog nasional dan wisuda sarjana.
“Malam pentas seni atau inagurasi sudah tidak asing lagi bagi santri Al-Ittifaqiah, setiap haflah kita selalu mengadakan acara pentas seni namun mulai tahun ini malam inagurasi besar-besaran seperti sekarang akan diselenggarakan dua kali dalam setahun, satu pada saat haflah, wisuda dan HUT PPI satu lagi pada saat wisuda sarjana STITQI. Selain wujud rasa syukur kita, malam ini juga bisa diartikan sebagai hadiah untuk semua panitia pelaksana baik dialog nasional maupun prosesi sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana STITQI angkatan VII tahun 2013” tambahnya.
Malam tasyakuran dan pentas seni ini menampilkan berbagai pertunjukkan seni yang dibawakan oleh setiap madrasah di lingkungan PPI mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak Islam sampai madrasah aliyah serta mahasiswa STITQI, seperti drama, pantomim, tilawah, puisi dan lawak.
Namun ditengah-tengah acara terdengar kabar duka, telah meninggal dunia ibunda ustazah. Sri Indrayana (mertua mudir PPI Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A) Al-Mukarromah Rofe’ah binti Abdurrahman Murod. Panitia langsung menghentikan sementara acara pentas seni dan mengajak kepada semua yang hadir untuk mendoakan al-marhumah dengan membacakan surat Yasin bersama.
Keluarga besar pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya mengucapkan turut bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga Al-Marhumah diterima di sisi Allah swt, semoga kesabaran dan ketabahan senantiasa dicurahkan pada keluarga yang ditinggalkan. Amin ya robbbal alamin.
Disadur dari: www.ittifaqiah.ac.id